Noda Saus

Kalau terkena saus tomat atau saus mustard, segera bersihkan pakaian dengan air hangat. Lebih baik lagi kalau noda itu dibubuhi gliserin. Kalau noda itu menjadi merah, tidak usah khawatir karena akan hilang saat dicuci.
Noda Parfum

Parfum yang disemprotkan ke pakaian kadang meninggalkan bekas. Untuk membersihkannya, rendam pakaian di air hangat selama setengah jam. Lalu cuci seperti biasa.

Atau rendam pakaian dalam air yang diberi cuka selama beberapa jam. Setelah itu cuci seperti biasa.

Bisa juga cuci pakaian dengan air hangat lalu gosok noda parfum dengan gliserin. Setelah itu cuci pakaian seperti biasa.

Cara lain, noda bekas parfum pada pakaian bisa dihilangkan dengan cairan amoniak yang tidak pekat. Tetesi cairan amoniak ini pada noda, lalu kucek-kucek. Terakhir cucilah pakaian seperti biasa.
Noda Oli

Ambil secolek mentega lalu oleskan pada noda. Diamkan kira-kira 15-30 menit lalu cuci pakaian seperti biasa.
Noda Minyak

Bila pakaian atau taplak terkena noda minyak, segera taburi tepung atau bedak talek. Diamkan selama 10-20 menit. Bersihkan. Kalau nodanya belum hilang juga, ulangi kembali sampai nodanya hilang. Kalau tak mau hilang juga, gosok noda dengan thinner. Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat api.

Cara lain, cuci kain dengan air sabun hangat, tapi jangan panas. Bila yang terkena minyak, pakaian yang terbuat dari nilon, segera taburkan bedak talek pada noda tersebut.

Atau ambil kertas minyak untuk muka, taruh di noda. Lalu noda disetrika. Setelah selesai, taburi dengan bedak talek.
Noda Lumpur

Bila suatu hari anak anda pulang dengan pakaian penuh lumpur, jangan panik. Biarkan lumpur mengering, baru setelah itu lmpurnya disikat. Kalau masih ada sisa noda, gosok dengan air rebusan kentang. Terakhir cuci biasa.
Noda Lilin

Bila pakaian atau taplak meja anda ketumpahan lelehan lilin, keroklah dengan benda tumpul. Setelah tinggal sisa-sisanya, ambil kertas yang menyerap minyak. Taruh kertas itu di atas noda lilin lalu setrika dengan setrika panas sampai lilinnya mencair dan menyerap kertas tersebut.
Noda Lem

Bila suatu ketika pakaian terkena lem, jangan bingung. Kalau lemnya tembus pandang, olesi aseton pada noda. Tapi kalau lemnya bergetah, noda lem dilap dulu dengan lap basah bersih, kalau sudah kering baru gunakan aseton.
Noda Karat

Masak air di ketel, lalu pakaian yang terkena noda karat dijerang ke uap panas ketel sambil diberi perasan air jeruk nipis. Lalu kucek beberapa saat. Setelah itu cuci seperti biasa.

Atau tetesi bagian yang berkarat dengan cuka dan garam. Lalu gosok sampai bersih. Setelah itu cuci kain dengan sabun. Ulangi cara ini sampai noda karatnya hilang.

Cara lain, teteskan air jeruk nipis pada bagian pakaian yang bernoda karat. Sementara itu ambil kain bersih dan celupkan ke air. Lalu taruh kain di atas noda. Setelah itu setrika pakaian yang ditutup kain bersih. Ulangi beberapa kali maka noda karat pun akan hilang.
Noda Getah

Olesi mentega pada noda lalu diamkan sebentar. Setelah itu cuci pakaian atau taplak dengan sabun, sambil daerah yang ternoda dikucek-kucek.

Kalau baru kena getah, segera kucurkan air panas ke pakaian yang bernoda. Kalau tidak mau hilang juga, ambil sagu yang diberi sedikit air. Oleskan larutan sagu ke bagian yang terkena getah itu. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut.
Noda Cokelat

Bila pakaian terkena noda coklat dan sudah dicuci nodanya tidak mau hilang, coba cuci dengan air hangat dan obat penghilang noda. Kalau tidak mau hilang juga, buat campuran gliserin dan kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda dan diamkan selama beberapa waktu. Setelah itu cuci kain dengan air hangat.
Noda Darah

Bersihkan noda darah dengan air garam. Setelah noda hilang, bilas pakaian dengan air hangat. Terakhir cuci seperti biasa.

Bila kain yang bernoda perlu di-dry-clean, sebelum diserahkan ke laundry, olesi noda dengan sagu yang diberi sedikit air. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut. Noda pun akan memudar. Segera setelah itu bawa tekstil ke laundry untuk di-dry-clean.
Noda Cat pada Pakaian

Ambil spons bersih, celupkan ke terpentin. Lalu gosokkan spons ke noda cat sambil dikucek-kucek. Terakhir, cuci seperti biasa.

Atau ambil sebutir telur, pecahkan. Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok kain/pakaian yang bernoda berulang-ulang dan rendam semalaman. Bilas dan cuci seperti biasa.
Noda Kuning pada Kain atau Pakaian Putih

Kain atau pakaian putih yang disimpan lama kadang bernoda kekuningan. Untuk menghilangkannya, buat air panas dicampur deterjen dan beri asam sitrun secukupnya. Masukkan pakaian dan rendam sebentar. Lalu kucek sebentar. Kain pun akan menjadi putih kembali.

Atau buat campuran obat pemutih dan air dengan perbandingan 1:8. Rendam pakaian selama 10 menit di larutan tersebut. Setelah diperas, celupkan kain ke dalam air yang diberi sedikit cuka untuk menetralisir daya kerja obat pemutih. Bilas dan cuci seperti biasa.

Bisa juga dengan campuran obat pemutih dan air dengan perbandingan 1:1. Lalu ambil cairan tersebut dengan pipet dan tuang ke noda. Setelah digosok sebentar, bilas dengan air. Kalau perlu ulang kembali sampai nodanya hilang.

Cara lain, gosok pakaian putih dengan belimbing wuluh. Menggosoknya harus rata agar kain tidak putih sebagian dan kuning di bagian lain. Diamkan semalam. Keesokan harinya, cuci pakaian seperti biasa dan bilas dengan air bersih.

Atau ambil beberapa potong kulit jeruk nipis dan taruh di sebuah kantung kecil yang menyerap air. Masukkan jeruk dalam kantung lalu taruh dalam air cucian. Cucilah kain putih dengan air itu.

Atau ambil 2 buah mengkudu/pace, buang kulit luarnya lalu ambil airnya. Tuang air mengkudu ini ke dalam 1 liter air. Rendam pakaian putih selama semalam. Keesokan harinya, cuci pakaian seperti biasa.
Kerah Blus Tetap Putih

Jengkel karena blus putih kerahnya sering dekil akibat terkena keringat? Untuk mengatasinya, sebelum dicuci gosoklah dengan kapur tulis. Diamkan sampai meresap. Setelah itu baru dicuci seperti biasa.

Atau olesi kerah blus dengan sampo yang dapat melarutkan lemak. Diamkan beberapa saat, baru dicuci seperti biasa sambil dikucek-kucek.

Cara lain, buat larutan air hangat dan cuka, dengan perbandingan 50:1. Gosok bagian yang terkena noda keringat dengan larutan tersebut.

Bisa juga dengan mengolesi bagian yang terkan noda keringat dengan baking soda yang diberi sedikit air. Diamkan selama 30 menit, lalu cuci seperti biasa.

Kalau anda mempunyai aspirin, ambil 2 tablet lalu larutkan dalam air. Cuci pakaian tersebut dengan air larutan aspirin. Setelah itu cuci seperti biasa.
Kerah Pakaian Tidak Cepat Robek

Seringkali pakaian kita rusak di bagian kerah. Agar hal itu tidak terjadi, jangan menyetrika bagian dalam kerah dalam keadaan terlipat. Dan mulailah menyetrikanya dari bagian dalam.
Mencegah Pakaian Berjamur

Pakaian yang jarang dipakai, jangan dibiarkan di dalam lemari. Pakaian kain tersebut perlu diangin-anginkan. Kalau menggunakan plastik penutup, saat diangin-anginkan harus dikeluarkan dari plastiknya.

Supaya tidak berjamur, sebelum disimpan, bungkuslah pakaian atau kain putih dengan kertas atau kain katun.

Selain itu, jangan pernah menaruh pakaian kotor dalam tempat tertutup.
Pakaian Kerja Lebih Bersih

Agar pakaian kerja lebih bersih, campurkan setengah cangkir cairan amoniak ke dalam air cucian.
Warna Batik Tak Pudar

Agar batik tetap cemerlang, cucilah dengan 3 butir lerak. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Saat menjemur, jangan dijemur di tempat yang kena sinar matahari langsung, Dengan cara ini, batik akan tetap cemerlang.

Untuk mengembalikan warna batik yang memudar, rendam batik dalam air kelapa selama 2 jam. Setelah itu bilas dengan air biasa. Lalu jemur batik di tempat yang teduh.

Atau cucilah batik dengan daun nilam (Pogostemon cablin). Beberapa lembar daun nilam diremas-remas dalam air hingga keluar busanya. Cuci batik dengan larutan tersebut. Lalu bilas dengan air bersih. Saat menjemur, carilah tempat yang tidak kena sinar matahari langsung.
Menyiasati Sampah

Agar tempat sampah selalu bersih, lapisi bagian dalam tempat sampah dengan kantung plastik. Saat membuang sampah, buanglah bersama-sama dengan kantung plastik itu.

Syarat utamanya tentu tempat sampah itu harus bersih. Namun kalau sampai masih ada binatang yang datang karena adanya bau-bauan yang kuat, taruh saja butir-butir kapur barus (kamper).

Bisa juga dengan menyemprotkan cairan amoniak pada bagian luar maupun dalam tempat sampah itu.

Untuk menghindari bau tidak enak dan menghemat tempat, sebaiknya plastik/kotak tempat pembungkus makanan dikosongkan, diguyur air dan dipenyekkan.

Bungkus rapat-rapat sisa makanan dengan kertas koran atau tas plastik sehingga tidak tercecer kemana-mana. Begitu pula beling pecahan gelas atau pecah belah lain serta benda-benda tajam yang berbahaya harus dibungkus dengan hati-hati.
Hemat Sabun Cuci

Kalau anda ingin berhemat, gunakan sabun pencuci yang murah saja lalu berikan sedikit ekstrak cuka. Sifat cuka mampu menghilangkan lemak dan membuat piring dan mangkuk bersih dan mengkilap kembali.

Bila biasa menggunakan sabun cair, tetapi tiba-tiba kehabisan, anda bisa menggunakan sampo.
Membersihkan Oven

Saat memanggang di oven, kadang ada masakan yang tercecer. Untuk membersihkannya, segera setelah memanggang taburi garam di tempat yang bernoda. Setelah oven dingin, kotoran pun dapat dengan mudah dibersihkan.

Kalau oven terbuat dari email, setiap kali habis pakai dilap dengan lap basah yang diberi sedikit deterjen. Sebaiknya, bersihkan oven saat masih panas. Bila ada noda, bersihkan dengan alkohol.
Merawat Microwave

Setiap hari microwave harus dibersihkan agar kotorannya tidak melekat dan tidak menebarkan bau tidak sedap. Ambillah serbet basah dan masukkan dalam microwave. Lalu operasikan microwave dengan kekuatan maksimum selama 30 - 40 detik. Uap yang dihasilkan akan melepaskan kotoran yang menempel. Lalu gunakan serbet panas itu untuk membersihkan interior microwave. Kalau serbetnya dianggap terlalu panas, tunggu sebentar.

Bau masakan yang melekat di microwave tentunya sangat tidak enak. Untuk menghilangkannya, ambil mangkuk lalu isi beberapa batang sereh, air, dan beberapa tetes air jeruk nipis. Masak air ini di microwave dengan kekuatan maksimum selama 30 - 60 detik. Diamkan sampai air agak dingin.

Kalau baunya sangat tidak enak, taruh bubuk vanili dalam mangkuk lalu nyalakan microwave dengan suhu maksimum selama 30 detik. Setelah itu pintu microwave jangan dibuka sampai 12 jam. Singkirkan vanili, setelah itu microwave dilap dengan lap bersih.
Lemari Es Berbau Tidak Enak

Bau berbagai macam makanan dalam lemari es bisa dihilangkan dengan meletakkan beberapa potong arang dalam kantung dari bahan katun tipis dalam lemari es.

Atau taruh cuka dalam wadah terbuka dan biarkan beberapa saat dalam lemari es.

Bisa juga dengan menaruh bubuk kopi di piring atau mangkuk kecil. Masukkan dalam lemari es. Diamkan sampai bau tak enak hilang.

Untuk menghindari bau tidak enak, sebaiknya makanan yang menebarkan bau kuat seperti ikan, melon, atau duren, dibungkus dulu dengan plastik, baru dimasukkan ke lemari es.
Membersihkan Lemari Es

Agar lemari es tetap bersih dan bekerja dengan baik, anda perlu membersihkannya setiap bulan. Saat membersihkan, jangan lupa mencabut kabelnya. Setelah semua isinya dikeluarkan, bodi lemari es dan rak-raknya dibersihkan dengan sabun cair yang lembut. Karet-karet pintu juga harus dibersihkan agar pintu dapat ditutup dengan baik.

Noda Kuning pada Lemari Es

Lemari es yang kurang terawat, kerap bernoda kekuning-kuningan. Untuk menghilangkan noda, mula-mula lap lemari es dengan lap basah untuk menghilangkan semua kotoran. Lalu lemari es dilap sampai benar-benar kering. Kemudian ambil lap bersih dan oleskan odol. Gosokkan lap ke bagian yang bernoda, niscaya dalam waktu singkat nodanya akan hilang.

Lemari Es Berjamur

Untuk menghindari lemari es anda berjamur, saat membersihkan lemari es, lap yang agak basah diberi cuka atau air perasan jeruk nipis. Lalu seluruh interior lemari es dilap.
Kompor Gas

Ketika membeli tabung elpiji, periksalah keutuhan segel. Pastikan cincin karet kecil ada di mulut tabung elpiji.

Saat memasang regulator ke mulut tabung, pastikan tidak ada suara mendesis dan tercium bau gas.

Hindari selang dari gigitan tikus, sayatan benda tajam, nyala api, dan penempatan selang yang dapat menghambat kelancaran aliran gas.

Letakkan tabung gas elpiji di ruang yang berventilasi baik. Paling baik bila tabung gas diletakkan di balik dinding bagian luar, tapi jangan terkena matahari langsung.

Tabung dan kompr gas harus rajin dibersihkan agar tidak terjadi penyumbatan.

Bila anda ingin bepergian, pastikan peralatan elpiji dalam keadaan mati.

Bila elpiji bocor, jangan panik. Segera lepaskan regulator dari tabungnya. Bila tabung elpiji di dalam ruangan, segera bawa keluar. Jangan pernah menyalakan api!
Kompor Minyak Tanah

Kompor minyak tanah memang murah meriah, tapi anda perlu hati-hati saat menggunakannya. Untuk mencegah kompor meledak, setelah digunakan jangan lupa untuk mematikannya dan jaga agar lubang pengisi minyak tanah senantiasa tertutup. Sumbu yang digunakan harus yang ukurannya sesuai, jangan kekecilan. Selain itu, agar nyala api bagus, sumbu dan sarang kompor harus dibersihkan secara teratur. Saat mengisi minyak tanah, pastikan kompor dalam keadaan mati dan jangan terlalu penuh.
Merawat Kompor

Agar kompor selalu tampak bersih, bersihkan setiap hari. Seminggu sekali, saat melap tungku, oleskan vaselin agar kotorannya ikut terangkat dan sekaligus melindunginya dari karat.

Bila kompor sudah dingin, bersihkan kotorannya dengan tisu kasar. Setelah itu, buat adonan baking soda dan air dengan perbandingan 3 : 2. Taruh adonan ini di lap, gosokkan ke seluruh permukaan kompor. Ambil spons untuk mengangkat sisa-sisa adonan. Terakhir, dilap dengan lap kering hingga seluruh permukaan kompor benar-benar kering.

Atau ambil bawang merah besar, potong menjadi 2 bagian, lalu gosok-gosokkan ke noda di kompor. Maka noda pun akan menjadi hilang.
Membersihkan Alat Pembuat Wafel

Setiap kali selesai menggunakan alat pembuat wafel, anda perlu membersihkannya. Setelah alat itu dingin, sikatlah peralatan dengan sikat halus. Kalau bisa dicopot, celupkan tempat memasak di air hangat yang diberi sabun cair. Lalu gosok perlahan-lahan dengan sabun nilon.
Membersihkan Termos

Termos yang sudah lama digunakan, perlu dibersihkan. Caranya, isi 3/4 termos dengan air hangat dan 1 sendok teh soda bikarbonat. Tutup dan kocok perlahan-lahan. Setelah itu, buang airnya. Selanjutnya bilas sampai benar-benar bersih. Keringkan.

Atau masukkan segenggam beras ke dalam termos, lalu isi air panas secukupnya. Kocok termos peralahan-lahan, lalu buang isinya. Setelah itu, cuci termos dengan air besih. Biasanya bau akan hilang.

Sedangkan untuk menghilangkan bau termos baru bisa dengan mengisinya dengan air kopi.
Merawat Panci/Wajan Teflon

Bila anda membli panci/wajan teflon baru, setelah dicuci dengan sabun cair dan spons lembut, olesi dengan minyak goreng. Diamkan selama 1 malam. Setelah itu, saat memasak jangan menggunakan api yang terlalu besar. Juga jangan dicuci saat masih panas atau menggunakan spons kasar dan abu gosok.

Saat menyimpan panci/wajan teflon, sebaiknya jangan ditumpuk. Kalau terpaksa ditumpuk, antara masing-masing peralatan alasi dengan tisu dapur.
Merawat Talenan Kayu

Talenan kayu baru hendaknya tidak langsung dipakai tapi olesi dengan minyak goreng, lalu tutup dengan serbet atau aluminium foil. Diamkan selama 2 hari. Setelah itu bersihkan talenan dengan tisu dapur, kemudian cuci dengan sabun.

Agar talenan kayu tidak kusam, anda perlu sering mengolesinya dengan minyak goreng.

Atau taburi talenan dengan garam lalu gosok dengan irisan jeruk nipis. Kotoran pun akan mudah diangkat. Cara lain, olesi talenan dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan selama 1 malam. Keesokan harinya bilas dan cuci dengan sabun.

Selain itu, setiap kali selesai menggunakan talenan, bersihkan kotoran yang menempel dengan cara mengeroknya dengan pisau. Karena kotoran itu mungkin saja mengandung bakteri yang dapat mengkontaminasi makanan. Namun ini tak perlu terlalu dikhawatirkan karena kayu secara alami dapat membunuh bakteri.

Jangan pernah merendam talenan kayu dalam air karena akan menyebabkan talenan berbau tidak sedap.

Bila talenan berbau amis, gosok talenan dengan cuka atau jeruk nipis. Setelah itu cuci seperti biasa.
Merawat Peralatan Kayu

Peralatan dari kayu seperti sodet, centong, dan sebagainya akan tetap bersih, bila anda sekali-sekali mengolesinya dengan minyak goreng.

Cara lain, rendam peralatan dari kayu dalam air yang dicampur dengan soda kue selama beberapa hari.
Noda pada Barang Plastik

Ambil 1 - 2 buah belimbing wuluh atau 1 buah jeruk nipis. Belah buah tersebut lalu gosokkan pada noda di barang plastik. Noda pun akan segera hilang. Setelah itu cuci dengan sabun.

Plastik Kembali Seperti Baru

Barang plastik yang sudah lama dipakai sering tampak kusam dan kotor. Untuk membuat barang-barang itu seperti baru kembali, gosoklah dengan minyak goreng. Setelah itu cuci dengan sabun.

Permukaan plastik yang sudah kusam juga bisa kembali mengkilap bila digosok dengan pasta gigi.
Spons yang Bersih

Spons merupakan media yang baik untuk memindahkan kuman. Sebaiknya, setiap kali selesai mencuci piring, spons dibersihkan dan diseduh dengan air panas.
Merawat Peralatan Aluminium

Peralatan aluminium anda sudah kusam? Coba ambil belau secukupnya, lalu beri sedikit air. Remas-remas larutan belau hingga hancur. Setelah itu gosokkan ke peralatan aluminium sambil diberi sedikit air bila perlu. Dalam sekejap peralatan pun menjadi kinclong. Terakhir cuci seperti biasa.

Atau buat campuran abu gosok, sabun colek, dan garam kasar. Gosokkan campuran ini ke peralatan aluminium yang kusam. Peralatan pun akan kembali bersih. Lalu cuci seperti biasa.

Kalau peralatan aluminium hitam akibat oksidasi, isi dengan air yang diberi cuka, air perasan jeruk nipis, atau belimbing wuluh. Didihkan larutan tersebut selama 15 menit. Kotoran pun akan mudah lepas.
Menjaga Pecah Belah Tetap Utuh

Barang pecah belah cepat pecah. Untuk menghindarinya, rendam barang-barang pecah belah baru yang terbuat dari porselin dalam air garam selama 10 menit. Setelah itu rebuslah bersama air garam hingga mendidih. Kemudian angkat dari api. Biarkan barang-barang tersebut dalam rendaman sampai airnya dingin kembali. Barang pecah belah pun akan lebih awet.
Merawat Parutan Besi

Terkadang meskipun sudah dibersihkan, masih ada sisa makanan yang menempel di parutan besi. Untuk itu, coba kucurkan air leding ke atasnya. Kalau cara itu tidak berhasil, ambil roti kering lalu parutkan ke parutan tersebut.

Bila parutan besi berkarat, ambil singkong yang sudah dikupas. Lalu parutkan ke parutan yang berkarat. Diamkan selama 1 jam. Setelah itu cuci dan olesi dengan minyak goreng.
Membersihkan Panggangan

Panggangan yang kotor oleh sisa-sisa makanan, berkesan jorok. Untuk membersihkannya, setiap kali selesai memanggang, tutup jeruji panggangan dengan aluminium foil dengan sisi yang tidak mengkilap di sebelah luar. Nyalakan api, lalu panggang selama 10 - 12 menit. Saat aluminium foil dibuka, akan tampak kotoran-kotoran yang lepas dan jeruji panggangan pun bersih.

Bisa juga buat gulungan bola dari aluminium foil lalu gosok panggangan dengan "bola" tersebut.

Setelah selsai memanggang, biarkan panggangan tetap di atas api selama 20 menit. Dengan demikian, kotorannya akan lepas. Setelah itu, cuci panggangan dengan bubuk pembersih.

Bila menggunakan panggangan putar (roast), masukkan wadah yang diisi dengan sedikit air di bagian bawahnya agar remah-remah dan cairan yang jatuh tidak menjadi gosong dan juga akan lebih mudah dibersihkan.
Agar Pantat Panci Tidak Hitam

Untuk menghindari noda hitam melekat pada panci atau wajan, sebaiknya sebelum diletakkan di atas kompor, bagian luar panci dan wajan digosok dulu dengan minyak goreng yang dicampur dengan sabun deterjen, hingga rata. Setelah itu barulah letakkan panci/wajan di atas kompor. Jadi kita tidak usah susah-susah menghilangkan noda hitam pada panci atau wajan.
Membersihkan Panci dan Wajan

Bila panci atau wajan sudah kusam, jangan buru-buru dibuang. Rebus bayam sampai mendidih dalam peralatan masak tersebut. Biarkan mendidih selama beberapa waktu, baru kemudian matikan api. Panci atau wajan pun akan kinclong kembali. Hal ini disebabkan karena asam oksalat yang terkandung dalam bayan.

Atau buat larutan 1 cangkir, 2 sendok makan baking soda, setengah cangkir cuka. Taruh larutan ini dalam panci atau wajan yang kusam lalu rebus selama 10 - 15 menit.

Panci aluminium akan berkilau kembali bila digunakan untuk memasak potongan tomat, apel atau kentang.

Panci dan wajan baru sebaiknya sebelum dipakai, dibersihkan dulu agar kalau sampai bahannya luntur, tidak terkena makanan yang dimasak. Caranya, rebus beberapa helai daun bambu kira-kira selama 1 jam dengan panci atau wajan itu. Kalau masih ada lunturan, ulangi proses ini.

Panci atau wajan yang berkerak dapat dibersihkan dengan cara menyiramkan larutan garam dan cuka. Dengan cara ini, kerak akan hilang dengan sendirinya.
Membersihkan Barang Melamin

Barang-barang melamin saat ini merupakan salah satu barang favorit. Tapi setelah lama dipakai, barang melamin kerap menjadi dekil. Agar melamin kembali seperti baru, tuang larutan cairan pemutih dalam baskom lalu beri air secukupnya. Rendam melamin dalam air tersebut. Dalam waktu sekejap kotoran di melamin akan hilang.
Loyang Baru

Agar loyang baru awet, tidak berkarat, dan kue tidak menempel, olesi loyang dengan mentega. Lalu masukkan ke dalam oven panas sampai menteganya cair. Setelah itu, matikan oven. Biarkan loyang tetap dalam oven sampai menjadi dingin. Setelah itu keluarkan dari oven dan cuci dengan air sabun hangat. Keringkan.
Label Sulit Dilepas

Peralatan baru seperti piring, mangkuk, kadang labelnya sulit dilepas. Untuk itu olesi krim kue atau mentega di atas label dan diamkan beberapa waktu agar meresap. Setelah itu, cuci peralatan seperti biasa. Niscaya lem pada label akan mudah dilepas. Jangan lakukan hal ini pada peralatan kayu.
Ketel Tetap Bersih

Ketel yang sudah lama dipakai, perlu dibersihkan karena berkerak. Untuk itu isi ketel dengan air yang diberi garam. Didihkan air garam selama setengah jam. Setelah itu, angkat dan dinginkan. Kocok-kocok air dalam ketel sampai keraknya lepas.

Atau isi ketel dengan air, cuka, dan garam. Lalu diamkan semalaman. Keesokan harinya, kerak ketel pun akan lepas dengan mudah.

Bisa juga dengan mengisi penuh ketel dengan air lalu masukkan segenggam daun kumis kucing. Rebus sampai airnya mendidih, setelah itu, diamkan air rebusan selama semalam. Keesokan harinya, kerak pun akan dengan mudah dikelupas.
Merawat Juicer, Blender atau Food Processor

Kalau sulit mempreteli blender, juicer atau food processor saat akan dibersihkan, masukkan saja air panas setengah bagian lalu beri beberapa tetes sabun cair. Hidupkan mesin selama beberapa detik. Setelah itu bilas dan keringkan.

Bagian-bagian yang berputar/bergerak dari alat-alat tersebut harus sering-sering diminyaki. Pada bagian yang tidak terkena makanan, gunakan minyak mesin jahit karena tidak lengket.
Membersihkan Gilingan Daging

Jengkel karena masih ada sisa daging dan lemak yang menempel di gilingan daging manual? Ambil roti kering lalu giling. Dengan demikian sisa daging dan lemak akan keluar bersama roti kering.

Atau gunakan untuk menggiling sebatang wortel mentah.
Membersihkan Barang Kristal

Barang-barang yang terbuat dari kristal (seperti botol, tempat air, gelas, atau jambangan) yang bagian dalamnya kusam bisa dibersihkan dengan campuran garam dan cuka hangat. Aduk larutan tersebut lalu gosokkan ke barang kristal dengan hati-hati, kemudian bilas.
Gelas Kembali Kinclong

Gelas beling (kaca) yang sudah lama dipakai atau sangat jarang digunakan biasanya terlihat kusam. Agar gelas kembali kinclong, cucilah gelas dengan air yang sudah dicampur dengan cuka. Gosok seluruh gelas itu dengan air tersebut. Lalu bilaslah dengan air bersih.

Cara lain, bila anda mengupas nanas, mata dan hatinya jangan dibuang. Gunakan mata dan hati nanas yang sudah diremas-remas untuk menggosok gelas yang kusam. Setelah itu cuci gelas seperti biasa.

Lemari tempat menyimpan gelas harus sering dibersihkan dengan lap basah.
Gelas yang Menumpuk

Bila suatu ketika gelas-gelas anda yang menumpuk sulit dilepaskan, jangan panik! Oleskan sabun colek di mulut masing-masing gelas lalu diamkan beberapa saat. Gelas pun akan lebih mudah dilepaskan.

Atau rendam tumpukan gelas tadi dalam seember air sambil diputar-putar perlahan. Kalau masih saja tidak mau lepas, rendam gelas selama sekitar 15 menit, lalu putar-putar lagi, sampai gelas dapat dipisahkan.

Bisa juga dengan cara mengisi gelas sebelah atas dengan air dingin dan gelas yang paling bawah direndam dalam air panas. Dengan harapan, gelas yang bawah akan memuai sedangkan gelas yang di atas akan menyusut sehingga gelas akan mudah dilepas. Cuma hati-hati, karena gelas bisa pecah akibat perbedaan suhu.
Gelas Bernoda

Noda teh atau kopi yang membandel pada gelas dapat dihilangkan dengan garam. Gosoklah noda dengan garam kasar. Setelah itu cuci seperti biasa.

Ambil jeruk nipis atau belimbing wuluh lalu potong-potong. Gosokkan jeruk atau belimbing wuluh pada noda. Diamkan beberapa saat. Terakhir cuci seperti biasa.

Pada mug keramik, noda teh atau kopi dapat dibersihkan dengan baking soda. Taburkan sedikit baking soda pada noda. Lalu gosok dengan sabut. Akhirnya cuci seperti biasa.
Cobek Baru Luntur

Cobek baru kerap luntur sehingga barang yang diulek menjadi hitam. Untuk mengatasinya, olesi cobek dan ulekannya dengan minyak goreng lalu panggang di atas api sampai minyaknya kering. Angkat! Setelah itu carilah ampas kelapa, ulek ampas di cobek. Niscaya noda hitam akan hilang. Terakhir, cobek dicuci bersih.
Tutup Botol Ngadat

Botol dengan mulut ulir (misalnya botol selai) kerap sukar dibuka. Bila hal itu terjadi, celupkan bagian tutup botol itu ke dalam air panas. Selang beberapa waktu, tutup botol pun dapat dibuka dengan mudah.

Atau ambil beberapa karet gelang, ikatkan (lilitkan) pada tutup botol. Dengan demikian anda dapat memutar dan membuka tutup botol dengan mudah.
Mencegah Botol Kusam

Botol air yang dipakai bertahun-tahun sering kali menjadi kuning. Untuk membersihkannya, cobalah masukkan air dan cuka ke dalam botol. Lalu diamkan selama beberapa jam. Terakhir cuci dengan cairan sabun dan bilas dengan air bersih.

Cara lain, masukkan belimbing wuluh yang sudah diremas-remas, lalu gosok dengan sikat botol. Setelah bersih, cuci dengan cairan sabun dan bilas dengan air bersih. Botol pun akan bersih kembali.

Atau rendam botol dalam air sabun yang diberi abu gosok dan sesendok cuka hingga setengah botol. Rendam botol selama 5 menit. Sikat bagian luar dan dalam botol sampai rata. Kocok dan bilas sampai bersih.
Sayang Botol Bekas

Botol bekas sambal atau kecap misalnya, dibuang sayang. Anda mungkin dapat memanfaatkannya untuk berbagai hal. Untuk menghilangkan bau dan sekaligus membersihkannya, masukkan air dicampur alkohol, lalu dikocok-kocok. Setelah itu cuci dengan cairan sabun dan bilas dengan air bersih.

Cara lain, isi botol dengan abu gosok lalu taruh botol tersebut dalam panci yang berisi air. Rebus botol yang berisi abu gosok selama 30 menit. Setelah botol menjadi dingin kembali, cuci botol sampai bersih dengan cairan sabun yang hangat. Bilas dan keringkan.
Membersihkan Bekas Hangus

Untuk membersihkan bekas hangus, taburi panci atau wajan dengan sabun bubuk agak banyak lalu beri sedikit air. Masaklah air itu sampai mendidih. Setelah api dimatikan biarkan air rebusan tetap dalam panci atau wajan selama beberapa jam. Biasanya sisa-sisa makanan hangus yang menempel itu akan lepas.

Atau isi panci/wajan dengan air, garam, cuka atau jeruk nipis. Rebus air larutan ini sampai mendidih. Setelah itu, matikan kompor dan biarkan air rebusan tetap dalam panci atau wajan hingga dingin. Setelah itu cuci dengan sabun sambil digosok agak kuat. Bila panci atau wajan dilapisi dengan teflon, jangan menggosok terlalu kuat.

Cara lain, isi panci atau wajan dengan air panas lalu tambahkan beberapa sendok baking soda. Rebus larutan ini sampai kerak hangusnya lepas.

Bisa juga dengan merebus irisan bawang. Caranya, irisan-irisan bawang merah direbus dengan sedikit air. Tak lama kemudian, bagian yang hangus akan mengapung di permukaan air.

Noda hangus yang membandel pada pirex dapat dihilangkan dengan mengisi air hangat ditambah 1 sendok makan baking soda. Diamkan selama 1 jam. Setelah itu cuci seperti biasa.

Atau rendam pirex dalam air yang diberi kaporit selama 1-2 jam. Setelah itu cuci seperti biasa.
Aroma Hangus di Ruangan

Mungkin anda lupa atau terlambat mematikan api kompor sehingga masakan menjadi hangus. Meskipun makanan yang hangus sudah dibuang tapi baunya masih menebar ke seluruh ruang. Untuk menghilangkannya, ambil panci lalu isi dengan air dan beberapa irisan jeruk nipis (lemon). Rebus larutan ini sampai mendidih. Bau hangus di ruangan pun perlahan-lahan akan hilang.
Bau Tengik

Kaleng atau stoples yang digunakan untuk kerupuk atau makanan kecil kadang-kadang berbau tengik. Untuk menghilangkannya, robek-robeklah kertas koran, bakar dan masukkan ke dalam kaleng tadi. Begitu kertas habis terbakar, tutuplah cepat-cepat. Biarkan selama sekitar 10 menit. Setelah itu buang bekas bakaran tersebut dan cuci bersih kaleng atau stoples. Biasanya bau tengiknya akan hilang.

Cara lain, cuci kaleng atau stoples dengan sabun, lalu dilap sampai benar-benar kering. Setelah itu gosok bagian dalam kaleng atau stoples dengan tepung terigu atau beras. Kemudian kaleng atau stoples dilap dengan serbet bersih atau tisu dapur.
Terganggu Bau Plastik

Wadah dari plastik kerap berbau tidak enak. Untuk menghilangkannya, masukkan koran atau arang ke wadah. Diamkan selama beberapa hari.

Atau masak air teh yang agak kental sebanyak setengah liter, lalu tambahkan sedikit garam. Setelah teh agak dingin, tuang ke dalam wadah plastik. Lalu kocok selama 10 menit. Buang airnya dan cuci seperti biasa.

Cara lain, ambil air secukupnya lalu campurkan dengan 1 sendok makan cuka biang. Kocok dan diamkan selama 1 malam. Cuci bersih dan bilas.
Peralatan Masak Bau Amis

Sehabis memasak ikan atau makanan laut lainnya, peralatan masak kerap masih tetap bau amis walau sudah dicuci bersih. Untuk menghilangkan bau amis, setelah dicuci, gunakan untuk merebus ampas daun teh selama setengah jam. Maka bau amis pun akan hilang.

Atau tuang cuka pada peralatan masak lalu gosok sampai merata. Setelah itu, cuci peralatan masak seperti biasa.

Bisa juga dengan menyangrai garam pada peralatan masak yang bau amis. Setelah itu, buang garam dan olesi peralatan masak dengan minyak.
Menghilangkan Aroma Bawang pada Pisau

Pisau yang dipakai untuk mengupas dan mengiris bawang kerap meninggalkan bau bawang. Untuk menghilangkannya, gunakan pisau itu untuk memotong kentang. Lakukan ini beberapa kali.

Kalau pisau sudah dicuci tetapi tetap bau, cobalah ganggang pisau itu di atas api. Baunya pun akan hilang.
Bau Amis Peralatan Makan

Piring dan mangkuk yang dipakai untuk menghidangkan makanan laut, kadang bau amisnya tidak mau hilang. Untuk itu cucilah piring dan mangkuk dengan air dingin, kemudian cuci sekali lagi dengan air hangat. Dengan demikian bau amis tidak akan masuk ke pori-pori.

Cara lain, sebelum dicuci dengan sabun, hendaknya piring dan mangkuk dicuci dengan air jeruk nipis (lemon) atau limau. Baru setelah itu dicuci dengan sabun.

Bisa juga piring dan mangkuk yang bau amis direndam dalam larutan soda kue. Perbandingannya, 1 sendok makan soda kue dilarutkan dalam 1 liter air. Rendam barang-barang ini selama 30 menit. Setelah itu baru dicuci dengan sabun seperti biasa.

Bila kebetulan memakai bekatul, gosokkan bekatul yang telah diberi sedikit air ke piring dan mangkuk. Setelah itu cuci seperti biasa.
Bak Cuci Piring Tetap Bersih

Bak cuci dan rak piring bisa menjadi sarang bakteri. Karena itu, kedua benda itu harus sering dicuci dengan air panas setelah digunakan.

Bak cuci piring yang terbuat dari stainless steel tidak terlalu membutuhkan perawatan yang sulit. Setiap kali sehabis mencuci, cukup dibersihkan dengan bubuk pembersih stainless steel. Lalu dibilas dengan air panas. Terakhir, keringkan dengan lap.

Bisa juga seluruh bak cuci piring digosok dengan larutan baking soda yang diberi sedikit air dan cuka. Selanjutnya, lalukan seperti di atas.

Setelah dibersihkan, gosok bak cuci piring dengan lap yang diberi beberapa tetes baby oil.

Bila ada noda air atau karat, atau kerak kapur, gosoklah bak cuci piring dengan lap yang sudah dibasahi dengan cuka, spiritus, atau alkohol. Noda karat pada bak cuci piring dari metal bisa dihilangkan dengan lap yang sudah dicelupkan ke bensin.
Pisahkan Bahan Makanan

Jangan pernah meletakkan botol bahan makanan seperti selai, meises dan sebagainya dekat dengan sabun cuci, obat pembersih lantai dan bahan kimia lainnya. Bahan makanan bisa terkontaminasi dan menyebabkan keracunan.

Selain itu, saat membersihkan dapur, singkirkan dulu semua makanan agar jangan sampai terkena zat-zat pembersih.
Lemari Dapur Kotor

Air teh dingin sangat baik untuk membersihkan kayu lemari dapur. Celupkan lap pada air teh dingin, lalu gosokkan ke lemari dapur.

Bila ada noda pada lemari dapur, atasi dengan semir sepatu. Pilih warna yang sesuai, gosok bagian yang bernoda dengan lap yang sudah diolesi semir sepatu. Gosok sampai benar-benar hilang.
Membersihkan Dapur

Bila ingin membersihkan dapur, siapkan dua ember. Yang satu berisi air bersih, yang lain berisi air yang dicampur deterjen atau cairan pembersih. Cuci, sikat, gosok semua yang perlu dibersihkan. Terakhir, bilas dengan air bersih dan keringkan.

Untuk membersihkan dinding dapur dibutuhkan campuran satu cangkir cairan amoniak, 1/2 cangkir ekstrak cuka dan 1/2 cangkir washing soda (soda ash) dimasukkan ke dalam 10 liter air hangat, lalu dengan karet busa/spons atau kain pembersih yang lembut gosokkan ke dinding.

Untuk membersihkan noda minyak pada dinding, sapu noda dengan sebuah kuas bedak yang sudah ditaburi bedak talek. Lakukan berulang-ulang sampai noda hilang.
Membersihkan Gelas Sikat Gigi

Sekali seminggu sebaiknya gelas sikat gigi dicuci denganlarutan air panas yang diberi garam. Dengan demikian, tidak akan terbentuk lapisan keputihan pada gelas.
Sikat Gigi Darurat

Bila suatu hari anda menginap, tapi ketinggalan sikat gigi, ambil saja apel. Gigit-gigit saja sebuah apel yang akan berfungsi sebagai pembersih gigi dan gusi. Apel juga bisa membersihkan bau mulut akibat makan bawang putih, bawang merah, atau bawang bombai.
Sabun Awet

Sabun akan awet bila tidak basah terus. Untuk itu setiap selesai digunakan, jemurlah sabun itu di bawah terik matahari. Hasilnya sabun akan tetap keras dan banyak busanya.

Bisa juga dengan menggunakan 2 buah sabun di kamar mandi. Bila hari ini menggunakan sabun A, besok gunakan sabun B. Dengan demikian sabun pun akan menjadi awet.
Tempat Cuci Tangan Mampat

Nyalakan kran di tempat cuci tangan, lalu tuangi 2 sendok makan soda api pada lubangnya, diamkan sekitar setengah jam. Soda api akan melarutkan kotoran yang menyumbat saluran. Terakhir, kucurkan kira-kira 1 sampai 2 ember air ke tempat cuci tangan untuk melarutkan soda api yang masih tersisa.

Atau ambil 1 cangkir garam dan 1 cangkir baking soda lalu tuang ke saluran buangan. Setelah itu, siram dengan 1 ketel air panas. Sebaiknya tempat cuci tangan jangan digunakan dulu selama beberapa jam.

Bisa juga anda menggunakan alat penyedot. Untuk itu, tutuplah lubang pelimpahan dengan kain bekas agar air yang sudah turun tidak naik lagi dan kemudian kelaur dari lubang pelimpahan itu. Lalu isi tempat cuci tangan dengan air kira-kira setinggi 10 cm. Setelah itu mulailah menyedot. Lakukan 10 - 12 kali.
Tirai Kamar Mandi

Tirai kamar mandi tidak akan berjamur bila sebelum dipasang/digantung, direndam dalam air garam.

Kalau tirai tersebut sudah telanjur jamuran, semprotkan bagian yang menghitam dengan bahan pemutih (bleaching) yang sudah dicampur sedikit air, biarkan selama sekitar setengah jam, lalu bilas dengan air bersih. Tirai akan bersih kembali.
Pintu Bilik Kamar Mandi

Bila bilik kamar mandi menggunakan pintu kaca atau fiberglass, pintu bisa segera kembali berkilau bila jamur yang sudah menebal di kaca itu digosok dengan cuka.

Agar tak cepat berjamur, pintu kaca atau fiberglass perlu dicuci dan dilap sampai kering setiap hari.
Gangguan Suara Air Kran

Bila air kran menetes terus-menerus sampai mengganggu tidur malam anda, ikatkan seutas tali yang melintasi lubang air kran sampai ke permukaan air bak/ember di bawah kran. Dengan demikian air yang keluar akan melintasi tali tanpa suara, sebelum jatuh ke permukaan air. Meskipun demikian, usahakan segera mengganti kran yang rusak itu agar tidak boros air.
Kran atau Shower Kotor

Untuk membersihkan noda pada kran dan shower, semprotkan cuka, diamkan selama semalam. Baru keesokan harinya, digosok. Setelah itu, gosok sekali lagi dengan bubuk pembersih stainless steel. Bilas dengan air sampai benar-benar bersih.
Kran Mampat

Lepaskan kepala kran, lalu rendam dengan cuka semalaman, maka kotoran-kotoran (pengapuran) yang menyumbat kepala kran akan keluar. Setelah itu bilas dengan air bersih dan pasang kembali. Cara ini juga bisa digunakan saat kran mulai berbunyi kalau diputar.
Air Kran yang Kotor

Untuk mengatasi air kran yang kotor, gunakan kapas dan selembar plastik bening. Lubangi lembaran plastik itu lalu masukkan kapas ke dalamnya. Ikatkan pada mulut kran. Air yang keluar akan bersih dan bening.
Membersihkan Kran

Gosok kran dengan bubuk pembersih untuk stainless steel. Lalu bilas dengan air panas. Terakhir, kran dilap sampai kering.

Atau buat larutan 1/2 sendok makan air garam yang dicampur asam. Ambil lap atau tapas, celupkan ke larutan ini. Lalu gosok kran dengan lap atau tapas ini. Maka kran pun akan bersih.

Kalau kran bernoda kapur bahkan agak tebal, ambil kapas lalu beri beberapa tetes cuka. Gosokkan kapas itu pada kran selama beberapa menit. Setelah itu diamkan selama 1-2 jam. Noda kapur pun akan larut.
Kloset Mampat

Bila suatu hari kloset mampat, jangan panik. Segera beli garam kira-kira 5 kilogram. Setelah ditumbuk halus, taburkan garam tersebut ke lubang WC. Mudah-mudahan lancar kembali.
Noda Bekas Air pada Kloset

Selain menggunakan pembersih kloset yang dijual bebas, noda bekas air pada kloset dapat pula dibersihkan dengan menggunakan cuka biang. Tapi sebelum dibersihkan, matikan dulu aliran air ke kloset lalu gentor airnya sehingga kloset benar-benar kering. Setelah itu semprotkan cuka ke noda dan diamkan selama 30 menit. Lalu gosok dengan amplas halus. Terakhir bilas dengan air hingga benar-benar bersih.

Atau buat larutan 300 ml air hangat dicampur dengan 1/2 sendok teh kaporit. Aduk rata. Lalu siramkan larutan ini ke noda di kloset. Diamkan selama setengah jam. Setelah itu sikatlah noda dengan sikat WC. Noda pun akan hilang.


Saat membersihkan kloset, jangan lupa selalu menggunakan sarung tangan.
Membersihkan Kloset

Tuangkan sedikit pemutih dalam kloset atau perciki dengan bubuk pembersih yang cocok. Namun jangan menggunakan keduanya dalam waktu bersamaan karena bisa berbahaya. Lalu, sikat dengan sikat kloset.

Bersihkan dudukan kloset dengan cairan pembersih yang mengandung desinfektan. Setiap selesai membersihkan kloset, jangan lupa membilas sikat kloset dengan air sabun panas.
Membersihkan Noda Kapur

Mereka yang air di rumahnya mengandung air kapur akan membuat dinding dan lantai kamar mandi serta WC bernoda kapur. Untuk menghilangkannya, buat larutan yang terdiri atas air dan garam dengan perbandingan 1 : 2. Bersihkan bagian yang bernoda dengan air larutan tersebut.

Untuk menghindari noda kapur, setiap kali selesai mandi hendaknya dinding kamar mandi dilap hingga kering.
Agar Bathtub Lebih Awet

Bathtub akan lebih awet bila saat mengisi air, air dingin dulu baru air panas. Karena kalau air panas lebih dahulu, lama-kelamaan bathtub akan mengalami retak-retak.
Membersihkan Bak Air atau Bathtub

Sebelum anda mulai membersihkan bak air atau bathtub, kucurkan dulu pancuran air sepanas mungkin selama beberapa saat. Bagian yang kotor yang terkena air panas akan lebih mudah dibersihkan.

Bak air atau bathtub yang sudah menguning bisa kembali berkilau bersih bila digosok dengan atau disikat dengan larutan garam dicampur terpentin. Kemudian bilas dengan air bersih.

Bahan cuka merupakan penghilang noda yang bagus. Teteskan cuka pada kain lap lalu gosokkan pada noda. Terakhir, bilas dengan air.

Noda kehitaman dan terutama karat bisa dihilangkan dengan mengoleskan boraks yang diberi sedikit air dan cuka pada noda itu. Gosok larutan ini pada noda dengan menggunakan lap hingga nodanya hilang. Akhirnya, bilas dengan air bersih.

Bak air atau bathtub juga dapat kembali mengkilap bila digosok dengan sampo mobil. Biarkan selama beberapa menit, sebelum kering, gosok dengan kain bersih.

Noda membandel pada bak air dari keramik dapat dihilangkan dengan menggunakan tawas. Ambil tawas secukupnya, tumbuk sampai halus. Beri sedikit air hingga tawas membentuk krim kental. Krim tawas pun siap digosokkan ke keramik. Bila nodanya tetap membandel, tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis pada krim tawas. Oleskan larutan ini pada noda dan biarkan mengering. Setelah itu beri lagi perasan air jeruk nipis, baru kemudian digosok. Akhirnya bilas dengan air bersih.
Lumut di Dinding

Dinding halaman kerap berlumut. Bila hal itu terjadi, tidak perlu repot-repot mengeroknya. Cukup buat larutan air kapur lalu siram ke dinding. Diamkan semalaman. Keesokan harinya anda tinggal menggosok dinding, lumut pun akan mudah terkelupas. Terakhir, bilas dengan air.

Atau ambil 1 liter air dan 1 sendok makan kaporit. Campurkan kedua bahan tersebut dengan rata, lalu siramkan ke dinding yang berlumut. Biarkan selama beberapa jam. Setelah itu sikat dan siram dengan air bersih.

Bisa juga dengan memerciki daerah yang berlumut dengan cuka. Diamkan selama 15 menit. Setelah itu, sikat dinding sampai bersih, kemudian bilas dengan air bersih.
Bekas Kebanjiran

Banjir yang masuk ke dalam rumah, sering membuat perabot kayu yang terendam menjadi putih. Untuk menghilangkannya, buatlah larutan cuka dalam air. Lalu gosok perabot dengan larutan tersebut. Hasilnya sungguh memuaskan, noda putihnya hilang.
Jambangan Retak

Bila jambangan bunga retak, jangan buru-buru dibuang. Anda dapat mempertahankannya dengan meneteskan lelehan lilin pada bagian dalam yang retak tersebut. Dalam sekejap, retakannya tidak akan terlihat lagi.

Bisa juga dengan melapisi bagian dalam jambangan yang retak dengan bahan parafin. Lalu biarkan sampai kering.
Membersihkan Benda dari Bahan Tembaga dan Kuningan

Ambil buah mengkudu (pace) lalu belah. Gosokkan mengkudu pada benda-benda yang akan dibersihkan secara berulang-ulang. Setelah bersih, cuci dengan air bersih lalu dilap dengan kain bersih hingga kering.

Cara lain, ambil asam jawa lalu campur dengan sedikit air. Kalau tidak ada asam jawa, bisa juga menggunakan perasan air jeruk nipis. Gosok barang kuningan atau tembaga dengan larutan ini. Kalau masih tak bisa kemilau, campurkan larutan dengan tumbukan batu bata.

Bisa juga dengan beberapa lembar daun nanas yang ditumbuk tidak terlalu halus. Campurkan tumbukan daun nanas tadi dengan abu gosok, asam jawa dan sedikit air panas. Gosokkan ke benda kuningan sehingga akan kemilau kembali.

Atau ambil asam sebesar kelereng, beri air secukupnya. Panaskan larutan ini tapi jangan sampai mendidih. Setelah itu celupkan sikat khusus untuk kuningan ke air asam tersebut dan sikatlah benda-benda kuningan itu. Terakhir, bilaslah dengan air bersih dan lap hingga kering. Agar benar-benar kering, jemur di sinar matahari.

Cara lain, dengan membuat larutan jeruk nipis, atau cuka dan garam. Gosok barang kuningan dengan larutan ini. Setelah itu bilas dan keringkan.
Membersihkan Benda yang Terbuat dari Besi Krom

Benda-benda yang terbuat dari besi krom, setelah lama, akan tampak kusam. Agar kembali tampak mengkilap, gosoklah dengan kain yang diberi amoniak.
Lem Menempel di Kaca

Bila kaca anda terkena lem, untuk membersihkannya coba tetesi lap dengan sedikit cuka. Lalu gosokkan lap pada kaca, noda lem pun akan hilang
Cermin Kembali Bening

Ambil lap basah, bubuhi dengan bubuk belau lalu gosok lap tersebut pada kaca. Kaca pun akan kembali mengkilap.

Bisa juga dibersihkan dengan cairan spiritus. Teteskan cairan spiritus ke lap lalu gosokkan ke kaca cermin.

Cara lain, tumbuk kapur tulis sampai halus, lalu taburkan di lap. Gosokkan lap tersebut pada cermin berulang-ulang dengan gerakan dari atas ke bawah. Cermin pun akan mengkilap.

Atau buat larutan berikut: 1/2 cangkir cuka dan 1/2 cangkir air. Ambil spons lalu celupkan ke larutan. Gosokkan pada kaca, setelah itu keringkan dengan lap.

Jangan pernah menyemprotkan air pada kaca karena kelembabannya bisa terserap dan merusak lapisan peraknya sehingga kaca menjadi kehitam-hitaman.
Membersihkan Bunga Kain

Bunga kain yang sudah lama menghiasi meja tamu, perlu dibersihkan karena berdebu. Untuk membersihkannya, masukkan bunga-bunga ke dalam kantung plastik lalu taburi garam agak banyak. Setelah itu kocok-kocok selama beberapa menit. Keluarkan bunga dari kantung plastik lalu kibaskan agar garam-garamnya terbuang. Garam yang jatuh tampak tidak kotor, tapi coba cuci di air. Wah, airnya dekil sekali.
Perkakas Berkarat

Oleskan benda yang berkarat dengan minyak goreng secara merata. Ambil lap dan taburi dengan abu gosok. Gosok noda karat dengan lap ini.
Membersihkan Sofa Kulit

Agar sofa kulit awet, jangan ditaruh di tempat yang kena sinar matahari langsung karena warnanya akan berubah. Sofa kulit cocok untuk negara tropis karena memerlukan kelembaban yang cukup agar kulitnya tetap lembut dan elastis.

Kalau sofa kulit terkena noda, bersihkan dengan lap basah yang diberi sabun, tapi jangan terlalu basah. Lalu dilap sampai kering. Kalau nodanya hebat, pakai spons yang lembab atau semir dengan semir sepatu warna netral. Sebaiknya sebelumnya dicoba dulu di tempat yang tak tampak.

Atau ambil bedak talek atau kapur jahit yang sudah ditumbuk lalu beri sedikit air. Taruh campuran pasta ini pada noda, maka noda pun akan hilang.

Bila noda ada lumpur, biarkan dulu lumpur mengering, baru bersihkan dengan sikat halus. Lalu gosok dengan vaselin. Terakhir gosok dengan lap bersih.
Bulu Hewan Mengotori Sofa

Bila kucing kesayangan anda suka tiduran di sofa, tentunya banyak bulu yang menempel di sofa. Untuk membersihkannya, ambil spons, basahkan, lalu lap sofa anda. Bila sudah banyak bulu yang menempel, cucilah spons itu. Ulangi ini beberapa kali sampai kursi benar-benar bebas bulu. Terakhir, gosoklah dengan lap kering.
Noda pada Sofa Beludru

Kalau memiliki sofa beludru, anda perlu sering menyikatnya dengan sikat halus. Kalau ada noda, segera bersihkan dengan spons kering.
Cairan Lilin pada Sofa

Bila sofa ketumpahan lilin, segera ambil es batu. Taruh es batu yang dimasukkan ke dalam kantung plastik pada tumpahan lilin sampai cairan lilin membeku. Setelah itu korek dengan hati-hati! Sesudahnya, ambil kertas amplop cokelat lalu letakkan di atas sisa lilin. Setrika kertas tersebut dengan setrika panas. Lilin pun akan menyerap ke kertas tersebut. Hati-hati jangan sampai kena sofanya.
Engsel Pintu Berderit

Jika pintu berderit saat dibuka, berarti engsel pintu perlu diminyaki. Saat akan meminyaki engsel pintu, pasang ganjalan kayu di bawahnya. Dengan demikian, anda akan lebih leluasa saat meminyaki engsel.
Banyak Cara untuk Membersihkan Kaca Jendela

Bila ingin membersihkan kaca jendela lakukan dengan lap yang diberi air bersih hangat. Jangan lakukan pada saat udara sedang panas karena akan cepat kering dan meninggalkan goresan. Seandainya telah ada goresan, coba dilap dengan stocking (kaus kaki) bekas. Mudah-mudahan goresan itu bisa lenyap.

Atau ambil koran bekas, beri sedikit air. Gosokkan ke seluruh kaca jendela. Ini jauh lebih murah, mudah, dan hasilnya efektif.

Buat larutan 1/4 cangkir cuka dicampur dengan 1 liter air. Lalu semprotkan cairan ini ke kaca jendela. Gosok dengan lap bersih. Kaca pun akan cemerlang.

Buat larutan baking soda yang dicampur sedikit air hingga larutan menjadi agak padat. Gosokkan larutan ini ke kaca. Setelah itu bilas dengan lap basah. Terakhir, kaca digosok dengan kain kering.

Taruh 1 liter air di ember lalu campur dengan 1/2 cangkir maizena. Ambil spons dan celupkan ke larutan tersebut. Gosoklah spons ke seluruh kaca. Setelah itu gosok dengan lap bersih. Terakhir, lap dengan kertas koran.

Ambil lap flanel, basahi dengan alkohol, taburi bedak talek, tepung terigu, atau tepung beras. Kemudian gosoklah kaca dengan lap tersebut. Akhirnya lap dengan kertas koran.

Ambil lap lembut lalu beri minyak tanah. Gosok kaca dengan lap tersebut. Terakhir gosok kaca dengan kertas koran.

Cara pembersih yang paling baik adalah air hangat yang ditambahkan 1/2 cangkir cairan amoniak, 1/2 cangkir cuka, dan 2 sendok makan tepung sagu (kanji). Gunakan cairan pembersih ini untuk membersihkan kaca jendela.

Kalau mau yang sederhana dan cepat, gosok kaca dengan kain lap yang sudah direndam cuka atau diberi air perasan jeruk nipis.

Kaca jendela buram, cukup dicuci air hangat yang dicampur cuka. Setelah itu dilap dengan saksama sampai kering.

Bila mengelap kaca, jangan pernah menggunakan sabun.
Merawat Springbed

Bila anda menggunakan springbed, setiap 3-4 bulan sekali harus diputar. Permukaan atas diputar ke bagian bawah, dan sebaliknya, permukaan bawah ditaruh di atas.

Bila kasur basah, entah karena ompol, muntahan atau air, tak perlu dijemur di matahari, melainkan cukup diangin-anginkan saja. Atau keringkan dengan hairdryer (pengering rambut).

Agar springbed awet dan tidak cepat kotor, jangan lupa menggunakan protector. Cucilah protector sebulan sekali.
Laci Tersendat atau Macet

Laci meja atau lemari yang sulit dibuka (tersendat) bisa diperlancar dengan menggesekkan bahan lilin atau sabun pada bagian yang tersendat.
Membersihkan Mebel Rotan/Bambu

Seperti mebel lainnya, mebel yang terbuat dari rotan/bambu pun perlu dibersihkan. Gunakan larutan air panas yang diberi garam secukupnya. Lalu sikat dengan sikat lembut. Kotoran pun akan terlepas. Setelah itu bilas dengan air bersih.

Cara lain, mebel dari bambu sebaiknya dibersihkan dengan kain lap yang sudah dibasahi dengan minyak tanah.
Melepas Stiker pada Mebel Kayu

Anak-anak kerap memasang stiker pada mebel kayu. Untuk menghilangkannya, jangan dikerik dengan pisau! Teteskan sedikit minyak goreng pada kertas lalu biarkan sebentar sampai minyak terserap. Setelah itu gosok mebel dengan lap yang lembut. Ulangi proses ini sampai stiker benar-benar terlepas.

Cara lain, ambil lap lalu beri beberapa tetes minyak goreng atau baby oil. Gosokkan perlahan-lahan sampai stiker terlepas. Setelah itu gosok mebel dengan lap kering.
Noda Putih pada Mebel Kayu

Gosok dengan odol yang ditaruh di lap. Gosokkan lap tersebut pada noda. Setelah itu mebel digosok dengan lap basah. Terakhir gosok dengan lap kering.
Noda Air pada Mebel Kayu

Oleskan pasta gigi pada kain basah. Noda yang membandel mungkin masih membutuhkan sedikit washing soda atau soda ash (bisa dibeli di toko bahan kimia). Kalau masih membandel coba gosok dengan gabus.

Cara lain, ambil abu gosok lalu beri sedikit minyak goreng. Gosokkan larutan ini ke meja kayu.

Noda bekas gelas pada mebel kayu berpelitur bisa digosok dengan minyak tanah, lalu poles ulang.
Noda Tinta pada Mebel Kayu

Buat larutan berikut: 2 sendok makan cuka dicampur dengan 1 sendok makan air. Celupkan spons ke dalam larutan lalu oleskan pada noda. Selanjutnya, mebel dilap sampai kering. Setelah itu mebel kayu perlu dipelitur kembali.

Bisa juga dibersihkan dengan semir sepatu netral. Oleskan semir sepatu pada lap lalu gosok pada mebel.
Membersihkan Mebel Kayu

Jika meja atau lemari kayu kotor dan penuh tapak tangan, saat mengelap meja, taburkan tepung sagu (kanji) atau tepung maizena di permukaan meja atau lemari. Kemudian gosoklah secara merata sampai mebel terlihat bersih.

Mebel Kayu Mengkilap Kembali

Ambil 5 biji kemiri, bakar sampai minyaknya keluar. Bungkus kemiri dengan kain kasa dan pukul-pukul sampai hancur. Gosoklah mebel dengan kemiri yang dibungkus kain kasa tadi. Mebel kayu pun akan mengkilap.

Bisa juga dengan membuat larutan 1/4 cangkir cuka dan 1 cangkir minyak zaitun. lalu, poles mebel dengan larutan ini.

Bila memiliki air teh basi, jangan dibuang. Air teh basi cocok untuk membersihkan meja kayu.
Membersihkan Meja Kaca

Bila meja kaca ketumpahan kecap atau kuah, walau sudah dibersihkan, permukaannya akan terasa lengket. Untuk menghilangkan rasa lengket itu, taburi bedak talek ke permukaan meja. Setelah itu bersihkan dengan lap.

Permukaan meja kaca juga bisa mengkilap kembali bila digosok dengan cairan jeruk limau atau jeruk nipis. Setelah itu, keringkan dengan tisu dapur dan akhirnya gosok dengan kertas koran.

Adapun goresan-goresan kecil dapat dihilangkan dengan odol atau pasta gigi.

Membersihkan Meja Marmer

Kalau meja marmer kotor, taburi baking powder lalu seka dengan lap basah.

Atau buat campuran garam dengan jeruk nipis, lalu taruh larutan ini pada lap bersih dan gosokkan ke meja marmer.

Bila ada noda yang tak diketahui penyebabnya, olesi odol non-gel. Lalu meja digosok dengan lap basah. Kemudian bilas sampai bersih.
Tips Merawat Karpet

Agar karpet tidak cepat tipis, karpet harus sering disedot debunya. Dan kalau menyedot debunya, jangan hanya permukaannya, tetapi juga sisi belakangnya.

Agar kembali bersih dan cerah (tidak kusam), taburkan sejumlah besar garam ke atas karpet, biarkan selama sekitar 1 jam. Selanjutnya, sedot dengan vacuum cleaner. Atau taburi garam halus yang basah, lalu sikat sampai bersih. Setelah itu gosok kembali dengan kain yang dibasahi juga dengan air garam.

Bisa juga dengan menggosokkan karpet secara saksama dengan campuran air dan cuka (10 : 1). Celupkan spons ke dalam larutan itu lalu gosokkan ke karpet. Setelah itu bilas dengan spons lagi yang kali ini dicelupkan ke dalam air bersih. Biarkan kering, warna karpet akan kembali cerah.

Supaya karpet bersih dan tampak seperti baru, gunakan sikat halus dan air garam. Celupkan sikat ke dalam air garam, kibaskan agar tak membawa banyak air. Setelah itu sikatlah karpet ke arah yang berlawanan dengan serat bulu karpet. Selanjutnya jemurlah karpet di terik matahari supaya tidak lembab.
Menghilangkan Bekas Perabot pada Karpet

Untuk menghilangkan bekas kaki kursi, meja, atau lemari pada karpet, ambil lap basah yang bersih, taruh di tempat yang berbekas itu. Setrika dengan setrika panas. Setelah itu, karpet segera disikat.

Bulu Hewan Mengotori Karpet

Bulu kucing pada karpet bisa mengakibatkan alergi. Untuk membersihkannya, ambil spons yang agak basah lalu lap karpet itu. Bulu-bulu hewan peliharaan akan menempel pada spons.
Membersihkan Karpet

Bila anda tidak tahu penyebab noda tersebut. Perciki sedikit cairan pembersih kaca. Lalu tekan-tekan dengan lap bersih yang menyreap air atau spons. Setelah itu, bersihkan dengan lap yang diberi air hangat. Terakhir keringkan dengan spons atau lap kering.

Noda yang masih baru pada karpet paling baik kalau segera dibersihkan dengan menggunakan air bersih. Tuangkan sedikit air pada noda itu. Gosok lalu keringkan.

Karpet terkena noda darah? Segera ambil spons dan celupkan ke air bersih. Usap spons ke noda sampai nodanya memudar.

Bila terkena noda tinta, segera ambil bubuk cream of tartar yang diberi perasan air jeruk nipis (lemon). Gosokkan larutan ini pada noda dengan lap atau spons bersih. Diamkan selama beberapa menit. Bersihkan bubuk itu dengan sikat bersih lalu ambil sisa bubuk tersebut dengan spons yang sebelumnya dicelupkan ke air hangat. Ulangi beberapa kali. Hati-hati, tetesan air jeruk nipis jangan sampai jatuh ke karpet.

Bila noda tintanya tidak hebat, dapat dibersihkan dengan larutan cuka yang dicampur dengan jeruk nipis (lemon). Atau ambil lap lalu tetesi alkohol agak banyak. Gosok noda tinta dengan lap tersebut.

Untuk noda susu, teh atau kopi, teteskan air deterjen lembut pada noda tersebut. Ambil spons lalu rendam ke air hangat dan peras. Usapkan spons ke karpet yang diberi air deterjen tadi. Setelah itu keringkan dengan lap atau spons kering.

Bila noda minyak pelumas, taburkan bubuk soda kue pada noda dan diamkan selama 1 jam agar minyak pelumasnya terserap. Setelah itu gosok perlahan-lahan. Ulangi beberapa kali.

Cara lain, ambil bensin atau tanah lempung lalu campurkan dengan sedikit cuka. Gosokkan larutan ini pada noda minyak pelumas dengan lap atau spons. Lakukan terus sampai nodanya hilang.

Bila karpet kejatuhan telur, segera bersihkan degan larutan air garam. Usahakan karpetnya jangan terlalu basah. Terakhir dilap dengan lap, tisu atau spons.

Bila karpet tercecer lumpur, segera taburi garam atau baking soda di tempat itu. Diamkan sampai kering, setelah itu sedot dengan vacuum cleaner.

Karpet yang terkena permen karet, atasi segera dengan es batu. Caranya, masukkan es batu ke dalam kantung plastik, gosokkan pada noda itu. Angkat sedapatnya. Setelah itu, ambil vaselin dan rolkan ke sisa permen karet.

Agar karpet tidak berubah warna dan tetap cemerlang, saat membersihkannya (setelah noda hilang), gunakan air dicampur cuka, jeruk nipis, atau boraks yang disikatkan perlahan pada karpet.
Mencegah Lantai Tergores

Ingin memindahkan mebel tanpa menggores lantai? Ambil karung atau keset, basahi lalu taruh di kaki mebel yang akan dipindahkan. Mebel pun dapat dengan mudah dipindahkan tanpa menggores lantai.

Kaki kursi dan meja hendaknya selalu berselongsong (bisa dibeli di pasar swalayan atau kaki lima) agar saat ditarik-dorong tidak menggores lantai. Bisa juga dengan menggunakan karet bersekrup yang dipasang di setiap kaki kursi dan meja.
Membersihkan Lantai Bersemen

Lantai halaman yang bersemen sering bernoda akibat air hujan. Untuk membersihkan, buat larutan air sabun yang diberi satu sendok makan minyak tanah. Celupkan sikat ke larutan tersebut, dan sikatkan ke lantai. Akhirnya, bilas dengan air.

Lantai Semen Berlumut

Untuk mengatasinya, buat larutan air kapur lalu siram ke lantai. Diamkan semalaman. Keesokan harinya, anda tinggal menggosok lantai, lumut-lumut pun akan mudah terkelupas. Terakhir, bilas dengan air.

Cara lain, campurkan satu liter air dengan satu sendok makan kaporit sampai rata. Siramkan ke dinding atau lantai yang berlumut. Biarkan selama beberapa jam. Setelah itu, sikat dan siram dengan air bersih.
Membersihkan Lantai Marmer

Gunakan sabun lembut. Lebih baik lagi kalau sabun cair berwarna hijau. Setelah itu bilas dengan air bersih lalu pel sampai lantai menjadi kering. Jangan gunakan obat pembersih lantai yang mengandung asam.

Atau gunakan jeruk nipis (lemon) dan sedikit garam. Caranya, peras air jeruk nipis lalu beri garam. Ambil lap lalu celupkan ke larutan air ini. Gosok lantai marmer dengan lap tersebut. Saat menggosok tidak perlu kuat-kuat. Setelah itu bilas dengan sabun dan air.
Ulir Sekrup Karatan

Sebelum menyekrup, ulir sekrup sebaiknya diminyaki dan ditaburi grafit. Dengan demikian sekrup pun tidak cepat karatan dan bila suatu hari kelak mau dilepaskan, juga lebih gampang.

Sekrup Tertancap Kuat

Saat akan memasang sekrup pada lemari atau meja, agar kelak tidak mudah bergerak, beri sedikit lem sepanjang ulirnya.

Kalau yang akan disekrup tembok, beri kapur tulis pada ujung ulir.

Mengatasi Sekrup Longgar

Setelah lama, ulir sekrup kadang menjadi longgar. Untuk mengatasinya, lepaskan ulir sekrup lalu beri benang pada sekrup tersebut.

Bekas Paku pada Dinding

Dinding yang berlubang-lubang bekas paku, kelihatan tidak indah. Agar tembok kembali utuh, ambil satu sendok makan kapur sirih lalu campurkan dengan sedikit air. Isi lubang-lubang itu dengan kapur tersebut. Setelah kering, tambalan itu akan terlihat seperti tembok di sekitarnya.

Paku Mudah Masuk

Paku yang akan ditancapkan di dinding, akan lebih mudah masuk bila sebelum ditancapkan, diolesi dulu dengan sabun colek.

Paku Tidak Meleset

Agar paku tidak meleset dari tempat yang akan ditancapkan, taruh selotip tepat pada tempat yang akan ditancapkan paku.
Noda pada Wallpaper

Bila dinding rumah anda menggunakan wallpaper, bersihkan setiap noda dengan setip putih.

Bila tak mau hilang, buat larutan baking soda dan sedikit air. Lalu gosokkan ke noda. Setelah itu, bersihkan dengan spons bersih.

Atau ambil satu sendok makan maizena, campurkan dengan sedikit air. Oleskan larutan ini ke noda dan diamkan sampai kering. Setelah itu gosok dengan sikat gigi halus atau lap basah.

Coretan Crayon pada Wallpaper

Kalau nodanya berupa crayon, coba gosok dengan sabut stainless steel (bisa dibeli di pasar swalayan) yang diberi bubuk deterjen. Gosok perlahan-lahan. Akhirnya, bilas dengan lap basah sampai sisa sabunnya hilang.

Cara lain dengan memberi sedikit baking soda pada lap basah lalu gosokkan ke wallpaper. Kemudian bilas dengan lap basah.
Coretan Crayon di Dinding

Untuk menghilangkan coretan crayon pada dinding, semprotkan WD-40 lubricant (bisa dibeli di pasar swalayan pada bagian peralatan mobil) ke dinding. Lalu gosok dengan lap bersih. Setelah itu, ambil lagi lap bersih yang lembut lalu beri sedikit sabun cair dan air hangat. Gosokkan ke dinding yang bernoda dengan gerakan memutar.

Noda Lemak di Dinding

Ambil tepung maizena secukupnya lalu beri sedikit air. Oleskan ke noda lemak tersebut. Setelah kering, sikat dengan sikat gigi bekas. Kemudian ambil kertas sampul cokelat dan lipat dua. Letakkan kertas di tempat noda. Sementara itu, panaskan setrika lalu setrika kertas tersebut. Noda pun mulai memudar. Terakhir, ambil lap yang diberi beberapa tetes alkohol lalu lap noda itu. Dinding pun akan bersih kembali.

Noda Tinta di Dinding

Beri beberapa tetes alkohol ke lap bersih, lalu gosokkan hanya pada bagian yang bernoda.
Cat Tembok Tak Cepat Menguning

Bila anda menggunakan cat putih untuk tembok, supaya warnanya tidak cepat menguning dimakan waktu, tambahkan beberapa tetes cat hitam ke dalam cat putih. Aduk sampai rata baru kemudian gunakan untuk mengecat dinding.

Noda Cat di Lantai

Untuk membersihkan cat yang menetes ke lantai, basahkan tempat yang terkena noda cat itu tapi jangan terlalu basah. Kemudian gosok noda tersebut dengan amplas yang tidak terlalu kasar. Hati-hati, jangan sampai lantai ikut tergores.

Ada tips lain? Ayo komentar!
Bau Lemari Baru

Untuk menghilangkan bau yang kurang enak dari lemari baru, letakkan tembakau dalam wadah di dalam lemari selama sehari semalam.

Lemari Pakaian Selalu Wangi

Ambil beberapa kuntum bunga melati yang masih kuncup. Taruh dalam sebuah botol terbuka atau mangkuk kecil. Kemudian letakkan dalam lemari maka lemari pun akan harum semerbak alami. Jangan lupa menggantinya bila bunga sudah layu.

Kalau punya parfum atau eau de toilette yang sudah kosong, jangan buang botolnya. Buka tutup botol parfum itu lalu letakkan dalam lemari.

Cara lain, basahi sedikit kapas dengan parfum lalu taruh dalam wadah terbuka di lemari pakaian. Wanginya akan terasa samar-samar pada pakaian.

Aroma wangi juga bisa diperoleh bila kita menaruh sabun wangi di antara pakaian.
Hal-hal tertentu bisa membuat kamar berbau kurang sedap. Berikut beberapa tips untuk mengatasinya.

Kamar Bau Apek

Sirkulasi udara yang kurang baik bisa membuat kamar terasa pengap dan apek. Untuk mengatasinya, letakkan beberapa potong arang di setiap sudut kamar. Arang akan menyedot bau kurang enak dan kamar akan terasa segar kembali.

Kamar Bau Asap Rokok

Gunakan sebuah handuk basah (lembab) sebagai kipas angin, dengan mengibas-ngibaskannya untuk menghilangkan asap rokok dan baunya.

Atau dengan menaruh empat mangkuk berisi cuka pada sudut-sudut kamar atau ruangan yang biasanya orang merokok.

Taruh beberapa piring kecil berisi activated carbon dalam ruangan untuk memperbaiki udara dalam ruangan itu.

Aroma Cat Baru

Banyak orang tidak suka dengan aroma cat. Agar aroma cat cepat hilang, taruh beberapa mangkuk berisi air dan garam.

Bisa juga ketika akan mengecat, masukkan dua sendok teh vanili ke dalam satu liter cat yang akan digunakan.

Atau ambil bawang bombai, potong menjadi dua bagian. Masukkan satu bagian bawang bombai itu ke dalam sebuah wadah besar yang berisi air. Taruh wadah ini dalam ruangan yang baru dicat.

Cara lain, letakkan seember air yang dicampur dengan satu sendok teh cairan amoniak di ruangan yang baru dicat. Diamkan selama semalam.

Ada kiat lain? Ayo komentar.